Description
Arief Dewanto bersama Arahman Hakim adalah Costumer Service Operator
(CSO) Bank Mandiri. Sebagai salah satu penilai, Arief Dewanto dan A
Rahman Hakim tidak melakukan verifikasi tanda tangan Kepala Kantor Bea
Cukai sebagai alat pengesahan dalam permohonan fiktif tersebut. Arief
terjerat dalam kasus korupsi di Kantor Perbendaharaan Kas Negara (KPKN)
Dirjen Anggaran Departemen Keuangan.
Additional Data
Nama Lengkap: | Arief Dewanto |
Tempat Lahir: | Banyumas |
Tanggal Lahir: | Mar 07 1967 |
Jabatan/Pekerjaan Saat Korupsi: | CSO Bank Mandiri |
Gender: | Pria |
Usia Saat Korupsi: | 33 Tahun |
Tempat Korupsi: | Jakarta Timur |
Tahun Korupsi: | 2000-2001 |
Nilai Korupsi: | Rp. 39.168.363.746,00 |
Hukuman Penjara: | 1 tahun |
Nomor Putusan Akhir: | 484K/Pid/2006 |
Tahun Putusan Akhir: | 2006 |
Uraian Perkara: | Arief
Dewanto sebagai CSO Bank Mandiri bertanggung jawab atas permohonan
pencairan Surat Perintah Membayar Kembali Bea Masuk (SPMKBM)
palsu/fiktif. Sebagai salah satu penilai, Arief Dewanto tidak melakukan
verifikasi tanda tangan Kepala KAntor Bea Cukai sebagai alat pengesahan
dalam permohonan fiktif tersebut. Atas perbuatannya ini, Arief menerima
uang yang akumulasinya sejumlah 44 juta rupiah. |
0 komentar:
Posting Komentar